Menelisik Pertanian di Pulau Jemaja



       

                Pertanian menjadi sektor yang paling penting bagi kehidupan manusia tentunya, hasil produksi pertanian akan menunjang kehidupan sehari-hari. Pengertian pertanian dalam arti sempit adalah suatu budidaya tanaman pada suatu lahan untuk mencukupi kebutuhan manusia, sedangkan dalam arti luas mencakup segala aspek seperti pertanian (tanaman pangan dan hortikultura), perikanan, kehutanan, peternakan, perkebunan. Masyarakat di pulau Jemaja mayoritas berprofesi sebagai nelayan, hamparan laut luas dengan potensi sumberdaya laut yang kaya menjadi salah satu faktor pendukung. Tentu saja, kebutuhan beras bahkan sayur masih dibutuhkan.
               
               Di Pulau Jemaja apakah ada lahan pertanian? Tentu saja, setelah mengulik informasi dan berkeliling pulau ternyata ada. Pertanian di Pulau Jemaja memang tidak seperti di Pulau Jawa tentunya. Kurangnya air untuk pengairan merupakan tantangan tersendiri untuk para petani, biasanya petani mengandalkan air sumur yang dibuat dekat lahan pertanian. Yah, air bersih untuk mandi dan masak pun terbatas. Desa Pasiran adalah desa yang mayoritas masyarakatnya berprofesi sebagai petani, tentu saja di Desa Pasiran lahan pertanian ini berada. Ada hal unik dibalik adanya lahan pertanian di Desa Pasiran ini, yaitu sekitar 90% masyarakat Desa Pasiran ternyata orang jawa. Konon katanya mereka memang asli orang jawa. Sejak era Soeharto pada tahun 1992 ada migrasi besar-besaran sehingga mengharuskan beberapa masyarakat Jawa dipindahkan ke daerah luar jawa, terutama di Pulau Jemaja ini tujuannya untuk menjaga Pulau Jemaja dari negara tetangga, menarik.

Imigran ini diberikan lahan dengan luas sekitar 1 hektar secara gratis, lahan tersebut dahulu masih berupa alas dengan berbagai pepohonan. Penebangan pun dilakukan sebagai bentuk pembukaan lahan pertanian. Orang jawa yang masih fasih dengan ilmu pertanianya kemudian perlahan demi perlahan mereka terapkan di Desa Pasiran ini. Berbagai macam tanaman telah dibudidayakan sesuai dengan musimnya. Tanaman yang umum dibudidayakan meliputi padi, bayam, kangkung, cabai, sawi dsb.

  


Kelompok tani di Desa Pasiran pun juga ada, kalau kata petaninya "walah, akeh! ". Kelompok tani ada untuk perkembangan pertanian di Desa Pasiran, dan biasa menerima bantuan berupa alat dan mesin pertanian (ALSINTAN) setiap tahun dari dinas pertanian. Koordinasi dalam Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) atas pembagian bantuan dan arahan yang dilakukan kerjasama dengan dinas pertanian tersebut dapat berjalan dengan lancar. Walaupun air adalah salah satu penghambat, dinas pertanian sangat mendukung sektor pertanian di Pulau Jemaja ini.  

Daerah lain selain Desa Pasiran juga terdapat pelaku usaha dalam bidang pertanian berupa tanaman perkebunan. Hasil perkebunan ini berada di atas tanah warisan, terdapat tanaman cengkeh, durian, sagu, dsb yang masih berproduksi. Perawatan tanaman tersebut juga tergolong tidak terlalu sulit, masyarakat hanya mengandalkan alam bahkan untuk penyiraman mengandalkan air hujan dan air gunung. Hasil produksi cengkeh dan sagu biasanya masyarakat menjualnya pada tengkulak. Sedangkan hasil produksi durian masyarakat menjual ke pasar, namun tidak jarang yang menjualnya di depan rumah.

Minimnya pelaku usaha dalam bidang pertanian mengakibatkan pasokan tanaman pangan belum tercukupi. Tidak hanya itu, terdapat beberapa jenis tanaman yang tidak cocok dilakukan budidaya pada daerah ini. Keterbatasan lainnya adalah kondisi tanah di Pulau Jemaja sebagian besar adalah tanah pasiran yang sulit menyerap air. Para pedagang sayur membeli bahan dagangan mereka dari daerah Tanjung Pinang yang dapat ditempuh menggunakan kapal ferry dikarenakan perbedaan pulau dengan biaya pengiriman yang terbilang mahal.  Berbagai macam faktor tersebut menjadikan harga sayuran melambung tinggi bahkan bisa mencapai 2 kali lipat dari harga di Pulau Jawa.

Penulis : Dian Wahyu Pratama
Editor  : Lisa Tri Setiawati

Comments

Popular posts from this blog

Cerpen Cinta Beda Agama : "Terpisah oleh Pagar Tuhan"

11 Prediksi Futurulogi Masa Depan yang Belum Terjadi

Lirik Lagu Zunea-Zunea