Posts

Menelisik Pertanian di Pulau Jemaja

Image
                        Pertanian menjadi sektor yang paling penting bagi kehidupan manusia tentu nya, hasil produksi pertanian akan m enunjang kehidupan sehari-hari. Pengertian pertanian dalam arti sempit adalah suatu budidaya tanaman pada suatu lahan untuk mencukupi kebutuhan manusia, sedangkan dalam arti luas mencakup segala aspek seperti pertanian (tanaman pangan dan hortikultura), perikanan, kehutanan, peternakan, perkebunan. Masyarakat di p ulau Jemaja mayoritas berprofesi sebagai nelayan , hamparan laut luas dengan potensi sumberdaya laut yang kaya menjadi salah satu faktor pendukung. Tentu saja, ke butuhan beras bahkan sayur masih dibutuhkan.                                Di Pulau Jemaja apakah ada lahan pertanian? Tentu saja, s etelah mengulik informasi dan berkeliling pulau ternyata ada . Pertanian di Pulau Jemaja memang tidak seperti di Pulau Jawa tentunya. K urang nya air untuk pengairan merupakan tantangan tersendiri untuk para petani, biasanya

Merosotnya Citra Pasar Tradisonal

Image
           Seiring berkembangnya jaman pasar tradisonal mulai tergerus oleh zaman. Konsumen yang datangpun mulai merosot tajam. Orang-orang lebih memilih pergi ke pasar modern yang memiliki daya tarik tersendiri berupa tempat yang lebih menarik atau bahkan sekalian mencuci mata. Lantas bagaimana nasib pasar tradisional yang tak kunjung ramai oleh konsumen. Banyak strategi yang ditawarkan oleh pengelolaan pasar itu sendiri. Terkhusus pasar kliwon dahulu kala pasar ini hanya diisi oleh para pedagang yang menjual hasil pertanian, awalnya sih lumayan ramai akan tetapi dalam kurun waktu mulai berkurang hari demi hari.            Para pengurus pengelolaan pasarpun berunding terkait dengan memikirkan masa depan pasar ini supaya ramai kembali oleh pengunjung. Dari hasil perundingan tersebut ternyata membuahkan hasil dengan menambah sektor pedagang lain supaya pasar ini beda dari yang lainya. Sektor yang ditambahkan yaitu berupa percetekan dengan pelayanan yang lengkap mula

Hubungan Keluarga di Kala Merantau

Image
  Keluarga Besar Mbah Soemomarno        Sunyi menjerat ditengah kesunyian malam ditemani dengan secangkir kopi hitam yang dibawakan oleh orang tua disaat hendak pergi merantau. Tulisan ini tepat dibuat ketika seorang mahasiswa mencari celah untuk mengubur kebosanan ketika esok hendak ujian semester. Sedih memang rasanya disaat jauh dengan keluarga walaupun jarak tidak seberapa, rutinitas yang padat mengaharuskan untuk tetap tinggal di kota perantauan. Rasa yang kian berulah menjadi semakin pekat, malu rasanya jika kelak waktu ketika pulang tidak mebawakan sebuah kebahagian seperti harapan orang tua. Memang hidup itu adalah sebuah pilihan, akan tetapi sebecanda itukah kita mengabaikan keluarga di rumah.   Ingat sejauh apapun engkau, setinggi apapun jabatanmu kau ini berawal darimana. Tentu tanpa dorongan maupun bimbingan yang berawal dari keluarga, hal yang pertama kali engkau jumpa, kau tidak mungkin bisa sehebat ini. Makadari itu sempatkanlah wahai kawanku di sela-sela ke